Bismillahirrohmanirrohim
“Berbaik hatilah, sesungguhnya jika kamu berbuat baik maka itu untuk diri kamu sendiri dan jika kamu berbuat jahat maka itu juga untuk diri kamu sendiri”
Semoga para pembaca bisa menyimpulkan dan mengerti akan kalimat di atas :).
Assalammualaikum wr wb
Read more ...
“Berbaik hatilah, sesungguhnya jika kamu berbuat baik maka itu untuk diri kamu sendiri dan jika kamu berbuat jahat maka itu juga untuk diri kamu sendiri”
Semoga para pembaca bisa menyimpulkan dan mengerti akan kalimat di atas :).
Assalammualaikum wr wb
Selamat datang bagi
pengunjung pada hari kemarin, hari ini, hari esok, lusa dan seterusnya. Terima
kasih untuk sebuah inspirasi dan motivasi serta saran dan kritik bahkan
semangat kalian semua.
Kemarin, pada hari jum’at
20 juni 2014 adalah hari libur gue. Dimana hari itu tidak ada jadwal ujian jadi
gue hanya berdiam diri dikosan. Tiba waktu saat dimana perut gue merasakan
sesuatu yang membuat gue kurang berenergi. Ya, tepat sekali. Gue lapar (Lapar
aja ngomong). Entah kenapa gue males banget keluar untuk mencari makan, gue
juga males makan nasi, mulut gue nolak untuk mengunyah nasi. Dan akhirnya gue
putusin beli bakso. Tapi sebelum itu gue mandi dulu hhaa.
…
Kini gue udah rapi. Gue
lihat kotak sampah di kosan gue penuh, akhirnya gue buang sampah terlebih dahulu,
karena tempat sampah dan tempat jualan bakso gak berjauhan, namun gak dekatan
juga sih. Apa kata dunia kalo sesampingan beneran. Tapi sebelum itu gue ambil
uang dulu buat beli bakso.
Trus lanjut pada tujuan.....
Kalian tahu ? untuk buang
sampah dan beli bakso itu penuh pengorbanan. Apa saja ?
Pertama, langit saat itu panas banget, udah pake baju yang
panjang banget tapi masih aja nyengat panasnya nyampe kekulit, dan baju tebal
gue pun kalah dengan panasnya cuaca hari itu.
Kedua, musti menyebrang dua jalan sekaligus
Buat nunggu jalan itu sepi
lama banget, mungkin sampe tengah malem. Tapi gue gak nunggu jalannya sampe
sepi juga sih. Gile aja nyampe tengah malem. dan akhirnya gue melambaikan tangan
buat numpang nyebrang.
Ketiga, rela menghirup oksigen berbau sampah.
Dan sampahpun sudah pada
tempatnya. Kemudian gue menuju makanan jualan bakso.
Keempat, menahan malu.
Sesampai di tempat bakso,
tiba saatnya gue bayar. Dan ternyata, gue salah ambil uang (ya ampun malu
banget dah). Ternyata uang itu senilai 2000 rupiah. Oh no !!!!!!!!!! langsung
gue bilang “maaf pak gue salah ambil uang, ntar gue ambil dulu ya pak”. Trus
bapak itu bilang “udah ambil aja dulu baksonya bayarnya kapan-kapan”. Dan gue
jawab “makasih ya pak”. Ya ampun kok bisa sih gue gak teliti dulu saat bawa
uang. Ampun dah malu banget !!!!!!!!! untung aja gak begitu ramai yang beli di
tmpat itu. dan kebetulan bapk itu baik, biasanya kan…. Ya begitulah hhee
Kelima, untuk pulang kekosan musti nyebrang 2 jalan
sekaligus kembali.
Keenam, gue nyaris tertabrak.
Pada saat ingin nyebrang,
gue liat kanan dengan teliti dan liat kiri sesekali saja. Karena kendaraan
lewat dari arah sebelah kanan. Dan gue fokus ke kanan.
Tiba-tiba gue denger suara
rem motor dan itu tepat di sebelah kiri gue. Saat gue toleh ke kiri….
Duaaarrr…. motor itu terjatuh dan terbalik hingga bergelinding.
Dan itu tepat di sebelah kiri gue,
nyaris nabrak gue. ternyata sepengendara bermotor itu meneglekkan agar gak
nabrak gue, maka dari itu si pengendara pengendara ngerem mendadak dan
membelokkan setang motornya. Tapi karena dia membelokkan setang motornya dan
ngerem mendadak, karna itulah sang pengendara motor tergeress jatuh terbalik
mencium jalan.
Sedang gue ? gue diem
ditempat, gak nolong si pengendara itu, gue gemetaran dan mata gue gak berkedip
di beberapa detik kemudian. Saat itu gue serasa di ikat dan gak bisa bergerak. entah
kenapa bisa demikian. Rasanya ingin membantu tapi gue gak bisa gerak padahal
gue gak tertabrak.
Dan akhirnya mata gue pun
berkedip dan badan gue bisa bergerak seperti biasanya, namun gue masih
gemetaran. Sedangkan pengendara itu bangun dan memegang motornya, lalu menghidupkannya. Sambil memandang gue. dan
gue memcoba menebak apa yang dikatakan matanya. Sepertinya dia ingin marah tapi
dia tidak bisa marah karena dia juga berada pada posisi jalan yang salah. Itu
yang gue fikirkan. Serasa pandangan gue dan dia mengatakan hal yang sama yaitu
permintaan maaf. Namun gue bersyukur tak ada yang luka pada diri gue dan si
pengendara itu.
Gue pun sampai dikosan.
Ketujuh, gue harus balik lagi ke tempat jualan bakso tadi.
Karena gue gak mau nanti-nanti bayarnya, takut lupa. Jadi gue menyebrang 2
jalan sekaligus lagi. Dan gue masih dalam keadaan gemetaran dengan kejadian
tadi.
Kedelapan, akhirnya udah gue bayar bakso tadi. Lalu gue
balik kekosan lagi. Dan menyebrangi 2 jalan sekaligus kembali. Saat itu gue
sangat berhati-hati. Selalu gue pandangi dan gue pastikan kiri dan kanan gue.
dan akhirnya gue sampai di kosan untuk yang kedua kalinya.
. . .
Itulah cerita yang bisa
gue sampaikan, Alhamdulillah banget saat itu gue gak apa-apa. Begitupun dengan
si pengendaranya. Semoga lain kali gue bisa berhati-hati menyeberangi jalan dan
semoga si pengendara itu juga gak melewati jalan yang salah lagi. Dan gak ada
lagi kejadian seperti ini lagi. dan jujur gue masih gemetaran pada saat gue makan bakso kemarin.
Semoga hal ini gak terjadi
pada kalian semua ya, cukup gue dan si pengendara itu yang mengalaminya. Dan
ini untuk yang terakhir kalinya.
Terimakasih, buat kalian
yang senantiasa baca ceritanya sampai habis semoga bermanfaat buat kita semua
:)
Wassalam
Thanks
For Reading
@nurmhala