Selasa, 25 Februari 2014

Sejatinya KITA ^^

Kini aku tau,
rasa dimana yang berjarak itu,
tak seperti Mata Kuliah Geometri Transformasi.
Suatu Pencerminan pada titik P,
yang terletak pada garis g,
sehingga menghasilkan bayangan P itu sendiri.
Dan itu adalah Mg(P)=P.

Seperti suatu rasa,
rasa yang tidak terkategori benci,
benci atas seseorang yang bukan karena kebohongan.
Namun, melainkan, rasa sedih,
dimana aku tak bisa percaya lagi dengan kamu.
Iya aku sedih,
karena aku tak bisa lagi percaya denganmu.
bukan karena kebohongan ataupun penghianatan,
bukan karena kecerobohan ataupun penyesalan.
bukan karena kebencian lebih mendalam,
bukan karena dendam yang bergejolak.

Bantulah aku meyakini semuanya.
Maksimalkan perasaan sabar itu,
agar tak mudah lenyapnya suatu tahap ini.
Tahap dimana aku memutuskan untuk yakin,
yakin karena kamu tak seperti mereka-mereka,
dan tak berhenti menelusuri apa arti aku di pemikiranmu.

Namun atas,hilangnya kepercayaan, 
kepercayaan atas sesuatu hal yang kamu sadari,
bahwa kamu salah,
namun kamu tak mau memperbaiki.
Tak ada yang harus dibenci dari dirimu,
karena aku tau kamu,
Kamu adalah seseorang yang baik hati,
walau keseharianmu difikiran mereka,
 bahwa kamu bukan orang baik.
aku tau kamu perhatian,
walau kamu tak pernah menunjukkan,
dan seolah kamu tau apa yang harus kamu lakukan,
dan  itu saat aku benar-benar butuh perhatian,
tak disangka kamu ada saat aku butuhkan.

Tak pernah aku sesali di pertemuan ini.
Walau banyak goresan luka menempel direlung hati,
aku tau kamu tak bermaksud menyisakan sesuatu,
sesuatu yang begitu pahit sebenarnya aku rasakan. 

Dan aku percaya sejatinya KITA ^^

Title: Sejatinya KITA ^^; Written by Unknown; Rating: 5 dari 5

8 komentar:

  1. Ngeri deh puisinya bawa-bawa fisika :p hahaha. Keren nih puisinyaa, puisi ato curahan hati nih? *ehh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kok fisika ? matematika hei mateMATIka bukan fisika. haduuhh
      maksih deh pujiannya :3

      Hapus
  2. widiiihhh puisinyaa berbau fisika :3
    kerennnn

    BalasHapus
    Balasan
    1. kenapa gak dibilang bau matematika sih ?

      makasih ya :)

      Hapus
  3. kenapa harus fisika? hahaha :))

    btw, emang yang namanya kepercayaan itu sekalinya dikhianati seumur hidup sulit untuk percaya, ibarat kaca kalau udah pecah susah buat nyatu lagi :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. itu matematika kok haduuhhh =))

      iya sih bener juga, tapi gak harus bence dan dendam ya wkwk :)

      Hapus

Salam ceria untuk para pembaca semuanya. Silahkan berikan komentar, saran dan kritikkan yang membangun atau sebuah pesan biar menjadi arsip dan bisa dikenang, Terimakasih :)