Minggu, 12 Juli 2015

Hanya Sebuah Kata Perkata

Hening dan diam, disana tercipta suatu pemikiran dimana salah satu otak ingin menuliskan sesuatu yang harus dituliskan, menebar kata-kata yang harus dilontarkan untuk menciptakan suasana hati yang beradukan kegembiraan dan kekecewaan. Mungkin kekecewaan tidak begitu harus difikirkan. karena ini  hanyalah suatu pembelajaran dimana kita harus lebih baik lagi dan tak menoton untuk terpuruk dalam kekecewaan.

Adapun sesuatu yang lebih penting dari kekecewaan yaitu sebuah raga yang harus bersemangat dalam menciptakan solusi-solusi yang bermanfaat.

Dimana yang disebut kebahagiaan sesungguhnya adalah "Apabila dalam satu hari kita dapat menciptakan kebaikan dan amal terdahsyat serta bermanfaat untuk kita sendiri maupun orang lain".

Dan abaikan segala hal yang dapat membuat orang yang membanggakan kita bersedih bahkan tak harus membuat yang lainnya merasa terlupakan dan menderita.

Kita adalah hamba yang tangguh. Mengapa demikian ? Karna hanya diri kita sendiri yang dapat menyelesaikan suatu masalah yang belum terselesaikan sepenuhnya ketika datang masalah baru lagi.

Bangkit dan bukalah mata, jangan sampai waktu terbuang sia-sia hanya untuk sesuatu yang baru yang sedang di perbincangkan dalam kehidupan sehari hari maupun media sosial lainnya dan jangan fikirkan mereka yang hanya memanfaatkan kita. Tetapi saat kita berada diposisi demikian, sadarlah dan berfikirlah positif. Anggaplah bahwa kita berguna untuk orang lain bahkan bangsa maupun negara.

Satu solusinya, percayalah ada hikmah dibalik semuanya.

Kalian tahu, gembira dan bahagia itu bukan hanya didapatkan dari orang yang kita anggap baik. Karna beranggapan itu selalu ada dua kemungkinan. Dan itu adalah nyata atau hanya kepura-puraan. Namun kita pun jangan sampai berprasangka buruk karna hal itu akan merugikan kita juga pada akhirnya.

Kita hanya manusia, kita hanya bisa beranggapan, dan kita tidak bisa meresmikan bahwa sesorang itu baik. Apa yang kita lakukan ? Solusinya : tetaplah berbuat baik :)

Read more ...