Senin, 30 September 2013

Ketika itu Saat Gas Kompor Bocor

Selamat malam yang cantik dan rupawan serta bijaksana. Ini ceritanya heboh banget, waktu itu gue lagi nonton sambil online dan juga sambil makan soup jamur, nyokap gue lagi didapur. Tiba-tiba diluar begitu berisik sekali, semua orang berlari-lari, entah gue heran saat itu. Ternyata nyokap gue juga mendengar keganduhan diluar. Lalu kamipun keluar rumah. Dan ternyata gas kompor tetangga gue bocor. Kalian semua taukan suara gas kompor yang lagi bocor ? seperti ban kempes. Biasanya suara gas yang bocor itu tidak terlalu keras tapi hebatnya ini suaranya begitu jelas sekali dan terdengar sampe rumah gue. Sekampung pada panik dan saling menyelamatkan diri masing-masing. Karna bisa jadi gas itu akan meledak. 
Tetangga gue itu lagi yasinan sunattan, jadi begitu ramai yang datang walau belum hari H nya. Jadi tak heran jika saat itu bertebaran manusia berlari menyelamatkan diri. Berhubung saat itu gue lagi dirumah Cuma sama nyokap gue doang. Gue dan nyokap guepun keluar rumah. Tapi gue masuk rumah lagi karna gue ingat gue belum matiin tv. Lalu nyokap gue pun nyusul gue masuk rumah lagi. Dan nyuruh gue matiin segala lampu dan skring listriknya. Ya gue panik seluruh badan gue gemetaran dan berfikir yang aneh-aneh. Gimana kalo gas itu meledak dan membakar rumah-ruma ? Rumah gue sangat dekat dengan lokasi itu, tepat disamping rumah depan gue. Kamipun keluar rumah dan berwaspada. 
Kemudian suara gas bocor itupun hilang. Dan ternyata ditutup oleh salah satu keluarga tetangga gue. Mereka mnutupnya dengan kain yang basah. Dan lama-kelamaan suara gas bocor itupun sudah tak ada lagi. Dan dipastikan bahwa gas nya telah habis. Gue pun mengehela nafas. Ya gue lega toh gak jadi gasnya meledak. 
Eh tapi sempat sih gue berfikir kenapa gas nya gak sekalian meledak aja hehehe kan jarang-jarang gue ngeliat kejadian fenomena kayak gini. *ups. Tapi syukur deh gak terjadi apa-apa. Kejadian saat itu mengundang kepanikan juga, bahkan ketakutan apalagi yang punya rumah dan kalo meledak bisa jadi merambat dan mengenai rumah gue tentunya, karna tenda-tenda juga sudah terpasang. Ya iyalah, kejadian ini sehari sebelum hari H. seketika itu penghuni rumah yang tadinya banyak sekali tamu, eh jadi sepi kayak kuburan. Yang muda aja ketakutan apalagi yang sudah tua kayak nenek-nenek yak. Wuihhh seru juga pasti kalo gas nya meledak beneran hheee :D
Read more ...
Rabu, 25 September 2013

mengapa kita musti milih menjadi orang lain ?

Selamat sore bagi para yang mampir dan membaca postingan disore hari. Postingan kali ini mungkin sering didengar tapi aku hanya ingin berbagi sedikit tulisan atau apalah sejenisnya, coba deh dibaca dulu. Tulisanya juga gak panjang kok pasti cepat tamat deh bacanya hehe. Setiap manusia pernah merasakan yang namanya minder. Ya termasuk juga aku dan kalian yang membaca tentunya (udah gak usah bohong deh :D hehe). Terkadang kita merasakan yang namanya minder atau iri. Kita pengen seperti mereka dan malah sebaliknya loh, mereka yang kita pengenin malah ingin seperti kita. Itu tandanya masing-masing diri kita memiliki keunikan yang bisa menarik mereka agar seperti kita dan begitupun mereka yang punya keunikan tersendiri sehingga bisa menarik kita agar seperti mereka. Terkadang juga saat kita menjadi mereka, itu malah membuat kita tidak nyaman dan kita begitu risih dengan diri kita yang seperti mereka. Coba deh bayangkan, jika kita terlihat seperti mereka. Apakah teman kita masih nyaman dengan kita ? Apakah kita terlihat waw dimata teman kita yang telah merasakan keanehan diri kita yang berubah seketika ??. Yaa walaupun seketika, aku rasa teman kita malah tidak nyaman dengan kita bahkan tidak mengenali siapa kita sebenarnya apalagi ditambah wajah kita ikut-ikutan berubah, trus memulai mencari teman baru, apa kita siap dengan keadaan seperti itu ?? aku rasa tidak ! Nah maka yang demikian inilah kita harus bisa menjadi diri sendiri, selagi kita bersikap yang mengarah kepositif mengapa kita musti milih menjadi orang lain sedangkan orang-orang disekitar kita nyaman dengan kita yang seperti ini. Selain itu apapun tanggapan dan nilai orang lain itu musti kita hargai selagi kita mengarah yang kenegatif itu penting untuk kita merubah dan memperbaharui diri kita, ya walupun muka kita pas-pas an, seenggaknya kita berkepribadian yang baik. apalagi jika fisik kita waw dan nurani hati kita waw ?? wah itu pasti degemari orang banyak. senengkan ? pasti dong. oke sekian dulu nih, hari udah hampir malem. selamat menjelang malam :)
Read more ...
Senin, 16 September 2013

sedikit ungkapan hati untuk seseorang #sttttttttt

Rasanya judul postingan kali ini sedikit lebay, ah tapi biarin deh. h tapi jangan dibilangin kalo akunya lebay atau alay , hhee ntar klo udah baca sampe selesai dibaca lagi yah, trus dibungkus bawa kerumah dimakan deh, kenyang #ngaco






Jadilah seperti mereka yang selalu mengharapkan proses itu berakhir. untuk menyatukan sosok kepribadian yang selalu diperbincangkan dan ingin dimiliki seutuhnya.

Walau terkadang jalan masih panjang, namun tetaplah dengan pendirian yang prosesnya begitu cepat dan kita saling merasa kenyamanan dan keselarasan untuk mendapatkan apa yang di mimpikan setiap manusia.

Walau waktu memang terasa begitu panjang namun tetaplah pada proses yang harus difikirkan dengan positif bahwa proses itu akan cepat selesai dengan ketulusan niat hati kita menjalaninya dan membuahkan kesempurnaan yang masing-masing diri kita saling melengkapi bagian yang kekurangan dengan sebagian dari kelebihan kepunyaan diri kita masing-masing tentunya.

Andai janji terpenuhi, itu sudah cukup membuat hati setiap manusia tergelincir pada hal yang tak mengecewakan. cukup yang dibutuhkan hanyalah kejelasan dan pembuktian, bukan kefatarmoganaan ucapan yang lewat melintas begitu saja.


Read more ...
Selasa, 10 September 2013

Cerpen : Kebersamaan Yang Tak Terduga

     Pagi itu cuaca yang tidak begitu panas pikir Rose, ya emang pagi itu tidak panas, mataharinya aja sepertinya masih di tutup awan tebal, iya tepat sekali, sepertinya mau hujan. Perjalanan yang ditempuhnya bersama Roni begitu panjang juga tapi gak panjang banget sih. Cuma tempat yang dituju belum buka, wah kami emang gak tau loh jadwal buka nya. Terpaksa deh menunggu. 
     Roni dan Rose akhirnya menunggu disebuah tempat yang begitu Romantis menurut Rose. gimana gak dikatakan romantis ? angin yang begitu menyejukkan, hari yang tidak panas tapi mendung. Dan saat itu Rose dan Roni saling bertukar cerita dan suasana saat itu tidak begitu membosankan, Rose juga merasa semua ini hanya mimpi namun dia melamun dan menatap langit dan ternyata ini nyata. Bisa berdua dengan Roni di tempat yang spesial dengan cuaca yang mendukung dan angin yang menyejukkan bahkan tak ada yang mengganggu keceriaan mereka, karena udah beberapa bulan tak bertemu.
     Sempat Rose bertanya apa sih yang difikirkan Roni, saat kebersamaan mereka saat ini dikelilingi dengan tertawa yang begitu lepas, indah, nyaman dan sentosa menurut Rose, tapi saat Rose memperhatikan keunikkan ceritanya Roni ditempat yang romantis itu, begitu meyakinnkan bahwa Roni sangatlah merasakan nyaman didekat Rose. tapi Rose tak pernah mengharapkan lebih atas kebersamaan mereka. Karena pikir Rose dia lebih tenang dan nyaman jika mereka teman biasa tapi selalu saling membantu dan selalu ada layaknya seorang sahabat bahkan romantis melebihi seorang yang sedang pacaran.
     Roni adalah orang yang pertama kali dia lihat saat dimulainya perkuliahan. Ronipun mengatakan hal yang sama apa yang difikirkan Rose. Roni berkata bahwa, Roselah orang yang pertama kali dia lihat awal perkuliahan ini dan begitu sangat tepat di tanggal yang begitu sangat cantik. tak hanya cantik tapi juga berkesan. dan Rose juga berkata, Rose lah orang yang pertama kali merepotkan Roni. Namun Roni tak menanggapinya tapi Roni juga terlihat begitu senang atas kebersamaannya dengan Rose hari ini walau cuma beberapa jam saja.
Read more ...
Sabtu, 07 September 2013

Cerpen : Ketulusan Cinta Nia

Fiuhhhh. Seketika Nia menghela nafas panjang. Untuk menahan rasa sesak didada. Nia seakan tak percaya dan tidak akan percaya lagi dengan pria itu. Entah apa penyebabnya. Nia seakan bosan dengan sikap yang diekspresikan pria itu terhadapnya. Baik berupa ucapan, janji dan tingkah laku pria itu.

Didalam keheningan malam, Nia melampiaskan kemarahannya pada sebuah pulpen Blue yang selalu menemaninya menulis di sebuah diary pink. Yang selalu ada didekat Nia saat hendak tertidur. Kita simak ungkapannya :

“maaf, ya Cuma maaf, dan maaf. Sampai kapan sih lo bilang minta maafnya ?? yang kamu bilang Cuma maaf, maaf dan maaf !!!! trus alesan andalan kamu “gue cinta sama lo” haduhhh gak mumpan bikin gue klepek klepek trus muncul lopelope dimata gue, gak mempan !!! omongan lo bilang cinta itu Cuma mau jelasin kalo nyatanya lo main cinta !!!
Tau gak sih lo ? lo itu bisanya ngebohongin, bisanya ngerepotin dan itu buat gue ilfil sama lo !!  Gak penting Lo !!
Telat, telat dan telat !! sesuatu hal selalu telat, kemana-mana selalu telat, dan apapun itu pasti telat. Sepenting apapun itu sudah pasti telat !! yg penting pake banget aja telat apa lagi yang gak penting-penting amat sudah pasti telat. Hedeh deh lo !! sukanya telat mulu. Gak bosen apa lo ? gue mah bosen banget yak. Dasar gak penting !!”


Terkadang dengan cara Nia seperti itu, kemarahannya reda. Semata-mata hanya untuk melatih kesabarannya didepan pria itu. Walaupun pulpen bluenya jadi korbannya. Sampai si pria sadar kalau Cinta Nia sangat tulus. Itulah tujuan Nia sebenarnya. Nia juga yakin seorang pria itu akan ada saatnya untuk berubah ;;)
Read more ...
Kamis, 05 September 2013

Rabu Subuh, Lima Belas Menit Lagi Pukul Empat Pagi (03:45)

“Ria….. ya…. O..ya… Ria…” papa yuk Ria mencoba membangunkan anaknya. Ria adalah sepupu aku. Nama lengkapnya adalah Ria Mayanti, biasa aku panggil yuk Ria. Benar sekali,, AYUK ! walaupun bulan lahir kami gak jauh berbeda, sekitar 3 bulan. Tapi aku tetap memanggilnya AYUK. Karena lebih dulu yuk Ria lahir dari pada aku. Tutur panggilan itu penting lho. Bagi aku :)
Saat papa yuk Ria membangunkan kami, serentak akupun terbangun. Lalu aku bangunkan juga yuk Ria. Karena, katanya dia juga ingin puasa besok. Puasa Rajab. Oh ya !! hari ini adalah puasa yg ke-3 yuk Ria, jadi masih 7 lagi semangat yuk Ria semangat juga buat aku dan kalau aku, hari ini adalah puasaku yg ke_5. Jadi masih 5 lagi karena target kami ingin menyelesaikan puasa rajab sebanyak 10 hari. Kata ibu aku, apabila kita puasa Rajab sampai 10 hari maka apa yg kita inginkan bisa tercapai :)
Akupun langsung cuci muka setelah itu bantu mama yuk Ria masak untuk kami makan sahur. Saat makan, aku mengeluh kesakitan. Gigi aku sakit. Maklum baru kemaren magari gigi (behel). So, aku deh yg terakhir selesai makan sahur. Hehehe yg penting kenyang, maksudnya lambat-lambat asal kenyang hahaha #samasajaya.
Hmmmmm akhirnya udah makan. Tapi sebelum beres-beres. Aku, yuk ria, dan mama Yuk ria masih bercerita-cerita. Cerita tentang yuk Lisa. Yuk Lisa adalah ayuknya yuk Ria. Nama lengkapnya adalah MEILISA SETIA NINGSIH. Aku biasa memanggilnya yuk Lisa. Dimana dahulu saat usia yuk Lisa se usia kami sekarang, yuk Lisa  dulu adalah orang yg nekat & konsisten. Maksudnya, dalam mengambil keputusan dia tidak akan mengubahnya atau ragu-ragu selagi keputusan itu keluar dari mulutnya.
 “dug… dug…dug… allahuakbar allahuakbar…” azan subuh berkumandang.
Kamipun serentak beranjak dari meja makan lalu beres-beres (cuci piring maksudnya). Setelah itu sholat subuh. Selesai sholat subuh akupun langsung mandi. Kemudian aku belajar belajar belajar dan belajar (saat itu sibu-sibuknya belajar untuk mengahadapi Tes SNMPTN). Sekitar pukul 06.30 aku ngantuk “hoooaaaammm” dan aku pun ke kamar ternyata di kamar yuk ria udah tidur duluan.#tidur pagi !!
 “hoaaammmm” akupun terbangun saat yuk Lisa membangunkan yuk Ria,dan aku melihat jam dan ternyata GOOOOLLLL.. jam menunjukkan pukul 10.30.WOW ya sesuatu hahahaha.
Yuk Ria pun mandi sedangkan aku udah mandi selesai sholat subuh tadi. Akupun nyiapin buku untuk belajar barang yuk Ria. Setelah selesai yuk Ria mandi kamipun belajar barang. Kalian tau???? Saat aku belajar aku hanya belajar bagian TPA saja hahahaha abisnya aku suka sih. Klo yuk Ria gonti-ganti tapi kebanyakkan ngerjain TPA juga sih hehehehe. Aku lupa rumus-rumus kimia, mtk, apalagi FISIKA. #Wow banget tuh kwkwkwkw (pening pening pening). Kamipun istirahat sebentar untuk sholat zhuhur (hampir lupa waktu lho karena ke asyikkan belajar. BENER LHO.!!!! Serius !)
            Udah sholat kami pun beres-beres buku. Karna aku ngantuk banget. Mau tidur. Kalau yuk Ria sih gak juga ngantuk katanya. Tapi anehnya saat udah berbaring di kasur. Eh!!! Malah aku gak ngantuk lagi sedangkan yuk Ria udah nyenyak tidur duluan dia. Akupun kembali belajar. Belajar sendiri. Yuk Riakan tidur.
Azharpun tiba. Kamipun sholat. Udah sholat mandi. Udah mandi ???? mo tau kami lagi ngapainn ??? ya belajar lagi sambil menanti berbuka puasa. Akhirnya kami lupa nyiapin makanan untuk buka puasa lalu mama yuk Ria dan yuk Lisa yg nyiapin makanan. Yuk Lisa tukang cicip makanan (yuk Lisa gak puasa). Akhirnya suara azan magrib berkumandang kamipun sudah di meja makan.
Kemudian akhirnya kenyang nyang nyang. Sebelum beres-beres meja makan kami disuruh sholat magrib dulu. Kamipun sholat magrib. Udah sholat cuci piring. Aku yang nyuci yuk Ria meletakkan piringnya. Setelah itu aku kekamar. Mau online sebentar hihihi. Gak lama dari itu isya, kemudian aku sholat isya. Udah sholat pengennya belajar lagi jadi akhirnya belajar tapi Cuma sebentar. Gak tau kenapa capek. Mungkin karena tadi siang belajar mulu. Jadi akhirnya akupun nonton sambil online.
Oh ya saat selesai sholat isya td , mama dan papa yuk Ria pergi ketempat adiknya papanya yuk ria (tante). Pak Yusuf namanya dan istrinya Minah. Mereka baru pulang dari umroh. Dan pulang jam 22.30. saat itu kami udah di kamar tapi belum tidur.
 “tok.. tok.. tok.. “ papa dan mama yuk Ria pulang. Adik yuk Ria yang membukakan pintu. Namanya RAHMANSYAH NUGRAHA. Biasa aku panggil Maman. Trus saat papa dan mama yuk Ria masuk, kami disuruh bangun untuk makan buah kurma dari Mekah. Selesai itu kami pun disuruh tidur kembali. Tp saat sayangnya aku masih belum ngantuk lalu akupun belajar sebentar kemudian aku nulis cerita yang aku buat ini (Rabu Subuh, Lima Belas Menit Lagi Pukul Empat Pagi (03:45 WIB)). Setelah selesai aku buat akhirnya aku ngantuk juga. Jam juga menunjukkan pukul 00.28 WIB. Akupun tidur. Karena besok mau puasa lagi. Selamat tidur :)
Read more ...

Walau Tak Mungkin Tapi Aku Akan Berusaha


Begitu banyak batu terjal yang ku lewati

Begitu besar arus ombak yang ku hadapi

Begitu lebar sungai derita yang ku seberangi

Begitu tinggi gunung siksa yang yang ku tanjaki

Begitu dalam lautan api yang ku selami

Begitu sulit air tuk ku tulisi

Begitu licin jalan tuk ku lalui

Tawa sang mentari buatku rapuh

Senyum pelangi buat nyaliku menciut

Lirikan mega buatku takut

Bisikan angin buatku pilu

Senandung air buatku gusar

Setiap saat air mata mengalir

Mengharap semua kan berubah

Namun apa daya

Waktu yang kan menjawabnya

Walaupun sangat tidak mungkin itu terjadi

Aku kan berusaha

Butir air mata terakhirku telah bergulir

Ku tak dapat menagis lagi

Ku ingin semua ini berubah

Berubah agar indah ku jalani

Ќξ²

Read more ...
Rabu, 04 September 2013

Kenapa Gue Jarang Ngeposting ?



Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.

Hai semua (sambil melambaikan tangan seolah menjadi miss Indonesia) hhaa :$ . Well ketemu lagi bersama gue dihari ini, tentunya kalian semua dalam keadaan sehat yah. Amiin :)











Read more ...
Minggu, 01 September 2013

Males Konsentrasi

Saat ocehan dosen gak aku dengarkan, serasa dikelas hanya ada aku saja. Semua teman-teman serasa hanya bayangan sepintas dan lewat begitu saja. Bahkan saat ditoleh mereka sudah hilang begitu saja. Entah kemana. Namun pada kenyataannya mereka ada, dan lagi rajin-rajinnya memperhatikan dosen menjelaskan materi. Ya.. itu lah yang terjadi saat aku lagi males-malesnya untuk konsentarasi ke materi tersebut. Mereka yang berada disekelilingiku  hanyalah bayangan semata.
Sebenarnya ocehan dosen itu masih bisa terdengar, namun sekilas lewat dan hanya menyapa kemudian setelah itu hilang sekejap. Akhirnya lupa apa yang dibicarakan barusan. Ya.. begitulah saat kita tidak konsentrasi mendengarkan maka percuma saja untuk memperhatikan.
Bersyukurnya saat itu aku gak kepergok untuk menyebutkan apa yang dibicarakan materi tersebut. Lebih hebatnya lagi aku gak terfikir bahwa aku akan tepergok oleh dosen itu. Saat itu fikiran aku positif saja, dalam hati aku berkata “gak mungkin dosen tau kalo aku lagi tidak memperhatikan dosen menjelaskan”. Akhirnya fikiran positif itupun terkabul. Entah kebetulan ataupun keberuntungan.
Sempat aku tersadar, dan kuperhatikan dosen itu bicara. Aku lihat begitu semangatnya dosen menyampaikan materi dan menjelaskan semua materi yang dibahas saat perkuliahan itu berlangsung. Sehingga terlintas dibenakku sebuah fikiran “ Berdosanya aku yang tidak menghargai seorang dosen yang bersusah payah menjelaskan materi agar mahasiswanya mengerti dan paham. Sungguh berdosanya aku” lalu aku berfikir kembali “Setelah aku menjadi seorang guru, apakah ada yang seperti aku ?”  semoga gak ada ya ^-^
Hal ini jangan ditiru ya temen-temen cukup jadikan pelajaran bahwa hal yg demikian jangan sampai terjadi pada kalian yang membaca ^_^

Read more ...