[Awal]
Ini pertama kalinya gue ngeposting dari sekian lamanya gue gak ngepost. Namun gue selalu blogwalking kok walaupun kadang cuma baca doang. Hhee.
Permulaan ini gue ada sedikit tulisan, entahlah ini puisi atau bukan. Gak usah dibaca deh hehe, soalnya gue kurang bisa menata kalimat dalam puisi. Tetapi kalo kalian tetep maksa baca, silahkan dan berkomentarlah dengan puisi kalian hehee ^_^
......
.....
Kepada kamu diterik sore, malam, pagi dan siang, salam tersayang.
Wahai waktu, maafkan aku telah mempermasalahkanmu.
Wahai jarak, maafkan aku telah memaksakanmu kemari bergerak.
Apa kabar dengan rasa ini, mungkin dia menetap dan tersimpan dan diam.
Apa yang terjadi, jarak dan waktu bukanlah hal untuk sering disalahkan.
Apa kabar cinta, cinta yang jika itu khayalan, biarkanlah berjalan, hingga ketika sadar perjuangan lah yang turun tangan. Hingga Tuhan mempersatukan.
Cinta yang jika itu mimpi, biarkanlah tertidur, hingga saat terbangun takdir datang dan mempertemukan.
Ketika sepertiganya malam.
Aku hendak berfikir bahwa kita saling mendoakan. (Semoga)
Aku mendoakanmu, entah siapa kamu masih dirahasiakan Tuhan.
Wahai jarak dan waktu, Kami tau masa depan ini berpeluang 2 kemungkinan.
Apakah akan tercipta atau tak jelas nantinya.
Namun kamu pasti kalah jarak, dan kamu juga pasti kalah waktu.
Karna bukan kalian yang merencanakan.
Namun semua adalah alur dari sang maha cinta yang menciptakan :)
*Note : heiiii, ini bukan puisi atau pun syair GALAU. Ini sekedar tulisan yang menjelaskan bahwa setiap orang pasti punya pasangan ;)
Thanks for reading
@nurmhala
Diksinya mantep. Rimanya juga pas. :))
BalasHapusKeren-keren. Hehehe.
Yoga komentar pertama cihuii,
HapusMakasih nih pujiannya, jd malu -___-
kakak ga ngerti puisi dan semacamnya, dek.
BalasHapusCuma bisa bantu dikit,
"Kepada kamu diterik sore malam pagi dan siang, salam tersayang"
Diedit beri koma. Jadi, "Kepada kamu diterik sore, malam, pagi dan siang, salam tersayang."
Aku mendoakanmu, entah siapa kamu masih dirahasiakan tuhan (Tuhan)
Wahai jarak dan waktu, Kami (kami) tau masa depan ini berpeluang 2 kemungkinan.
hehe..
Mungkin itu aja, kalo yang lain gak berani komen.
Tapi, isinya sendiri sih ngena :3
Makasih kakak haha jeli juga kak :3
HapusIsi nya ngena sampe mana kak ?
Ngomongin pasangan, gue jadi inget seseorang yang lagi gue pasang sama gue.
BalasHapusSemua orang berhak, berucap, rindu, dan semuanya. Aku juga. "Apalah ini."
Gue emang gak pinter nafsirkan puisi. :D
Haha gak pinter nafsirkan puisi sih gkpapa bang, tapi gak pinter narok alis naik satu itu pasti gak bisa juara bang wkwk :D
Hapusnambahin ya hihi
BalasHapuskepada yang namanya dituliskan dalam takdirku, namun belum sempat untuk menampakkan batang hidungnya.
ketika nanti waktu berpihak pada kita, kan dilipat jarak yang terlalu jauh serta kan dicepatkan dentingan detik yang terlalu lambat oleh-Nya
Wihbh jago banget kak lady nihh hhaa
HapusAku mendoakanmu, entah siapa kamu masih dirahasiakan Tuhan.
BalasHapusnah status aku banget nih, aku kan sekarang lagi LDR-an sama jodoh. ihik :D
Hehe gak usah ldr an ta'aruf gih buruan sama jodoh nya wkwk
Hapuspuisinya bagus euyyy, diksi sama rimanya kena dalem X)
BalasHapusKena dimana ? Dihatii nih wkwk
HapusAku suka puisinya. Apalagi pas bait "Wahai jarak, maafkan aku telah memaksakanmu kemari bergerak". Kece.
BalasHapusTerus menulis puisi ya. Salam kenal ;)
iya makasih :)
Hapussalam kenal kembalii :)))
*bales ah*
BalasHapusAku tak tahu apa itu "saling"
Karena tiap doa di sepertiga, aku hanya memohon beriring
Terserah... Terserah kau mau mendoakanku juga atau tetap tak berpaling
'Saling', mungkin kata itu merupakan harap
Atau mungkin juga hanya pekat, yang ketika terang dia lenyap
Mungkin aku merasa kita saling,
sehingga membuat bibir memohon agar aku dan kamu beriring
Tapi, bagaimana jika itu hanya ucapan teriring,
dan tak pernah membuatmu berpaling?
Ah, ingin sekali aku mengintip takdir
agar aku tahu, doaku yang teriring disambut "saling"
*hatimeleleh*
Hapusamazing ini lebih bagus dari yang aku buat,,, keren lanjutkan :)
cieelaah diem-diem punya bakat terpendam nih kayaknya :D
BalasHapusKeren puisinya, lanjutin aja nulis puisinya hehe
semangat nya CK yaa wkwk
Hapussetiap orang pasti punya pasangan :'
BalasHapuspasti, ya kan?
pasti dong, jika tidak dipertemukan di bumi maka akan dipertemukan di syurga :)
HapusKirain puisi galau, hehehe... Tapi bagus kok. Lanjutkan!! Salam kenal & kunjungan perdana...
BalasHapushaha salah dong silahkan coba lagi wkwk
Hapusmakasih nih pujiannya dan salam kenal kembali :)